Memuatkisah-kisah zaman Revolusi, Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma dibagi secara kronologis menjadi tiga bagian: Jaman Jepang, Corat-Coret di Bawah Tanah, dan Sesudah 17 Agustus 1945. Dari buku yang tipis ini, kita dapat melihat semacam evolusi Idrus dari gaya romantik ke gaya khas satir tragikomiknya yang belum banyak dianut saat itu. Ringkas, lincah, dan lugas, Idrus mengolok-olok Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma merupakan buku kumpulan cerita pendek dan drama karya Idrus yang diterbitkan pertama kali oleh penerbit Balai Pustaka, Jakarta pada tahun 1948. Sampai tahun 1997 buku itu telah mengalami cetak ulang sebanyak tiga belas kali. Cetakan ke-28 terbit tahun 2011. Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma ini memuat sebelas cerita pendek dan satu drama dalam empat babak yang berjudul "Kejahatan Membalas Dendam".Buku yang memuat kisah-kisah dari zaman Jepang hingga perang revolusi fisik Kemerdekaan RI itu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu 1 "Zaman Jepang" yang berisi cerpen "Ave Maria" dan drama "Kejahatan Membalas Dendam"; 2 Corat-coret di Bawah Tanah" yang berisi tujuh cerpen "Kota Harmoni", "Jawa Baru", "Pasar Malam Zaman Jepang", "Sanyo", "Fujinkai", "Oh…Oh…Oh!", dan "Heiho"; serta 3 "Sesudah 17 Agustus 1945" yang memuat tiga cerpen "Kisah Sebuah Celana Pendek", "Surabaya", dan 'Jalan lain ke Roma".[1] Novel Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma memiliki kedudukan penting dalam khazanah sastra Indonesia. Hal itu dapat diamati dari tingginya apresiasi masyarakat terhadap buku tersebut. Salah satu cerpen yang dimuat dalam buku itu, adalah cerpen "Heiho" yang dimuat pula dalam buku antologi Cerita Pendek Indonesia susunan Setyagraha Hoerip, Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1984. Cerpen "Kota Harmoni" dipilih menjadi bahan pembelajaran sastra oleh Kakilangit Nomor 11, September 1997 yang diulas oleh Agus R. Sarjono berjudul "Idrus Pelopor Pencemooh Indonesia Modern". Cerpen Idrus yang dimuat dalam Kakilangit yang berasal dari buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma itu kemudian dimuat kembali dalam buku Horison, Sastra Indonesia 2 Kitab Cerita Pendek Editor Taufik Ismail dkk., Jakarta Horison dan The Ford Foundation, 2002. Menurut Jassin dalam kata "Pendahuluan", menyatakan bahwa cerita pendek Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma menggambarkan adanya romantis idealisme dan realisme yang penuh epos kepahlawanan. Mula-mula cerita itu kelihatan romantik yang menawan hati, lalu pengarang mencari jalan lain menuju ke "Corat-Coret di Bawah Tanah" dengan kacamata realisme yang diwarnai epos kepahlawanan, tetapi tampak humoris dan akhirnya mengawinkan keduanya pada "Jalan lain ke Roma" yang menggambarkan kesederhanaan hidup". Jika ditinjau dari nilai estetika dan bobot kesusastraan, Jassin menilai bahwa Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma memiliki kualitas sastra dan berhasil menembus pasaran di tengah lautan terbitan pop sekarang dan dapat menjadi satu pulau persinggahan yang nyaman bagi pencinta sastra. Selain memberi kata "Pendahuluan", dalam buku tersebut, Jassin juga mengkritik Idrus dan karya-karyanya yang dimuat dalam kumpulan cerpen Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma dalam dua artikelnya, yaitu " Idrus Berteori' 1949 dan "Idrus Pengarang Surabaya" 1952 yang dimuat dalam Kesusatraan Indonesia Modern dalam Kritik dan esai II Jakarta Gunung Agung, 1967. DariAve Maria ke jalan lain menuju Roma merupakan tonggak cerpen Indonesia yang telah melampaui zamannya. Cerpen-cerpen Idrus tidak lagi berbicara mengenai pertentangan adat, tetapi pergolakan jiwa tokoh-tokohnya. Sinopsis Dengan tatapan kosong dan bibir agak maju beberapa senti, Mauve tanpa sengaja memalingkan wajah ke arah boks brosur buatlah sinopsis dari buku yang berjudul dari ave maria ke jalan lain ke roma1. buatlah sinopsis dari buku yang berjudul dari ave maria ke jalan lain ke roma2. Dari ave Maria ke jalan lain ke roma3. Ringkasan buku dari ave maria ke jalan lain ke roma4. Penulisan huruf kapital yang tepat pada judul berikut adalah . . . . A. Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra B. Dia membaca Dari Ave Maria ke Jalan Lain Ke Roma C. Dia agen Surat Kabar Sinar Pembangunan D. Kitab Undang-undang Hukum Perdata5. saya telah membaca novel dari ave maria ke jalan lain ke roma ketidaktepatan penggunaan ejaan dikarenakan6. mengulas buku dari ave maria ke jalan lain ke roma7. Buku berjudul dari ave maria ke jalan lain ke roma isinya sangat menarik, perbaikan penggunaan huruf kapital qdalah​8. Saya telah membaca novel dari ave Maria ke jalan lain ke Roma. Ketidaktepatan penggunaan ejaan dikarenakan 9. sinopsis jalan lain ke Roma10. Saya telah membaca novel dari ave maria ke jalan lain ke penggunaan ejaan di karenakan...A. Penggunaan huruf kapital pada kata dari B. Penggunaan huruf kapital pada kata jalan C. Penggunaan huruf kapital pada kata lainD. Penggunaan huruf kapital pada kata depan ke11. saya telah membaca buku dari Ave maria ke jalan Lain Ke Roma perbaikan penggunaan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah12. Di bawah ini yang sesuai judul karangan persuatif adalah a. Dari Ave Maria ke Jalan Lain Ke Roma b. Dian Tak Kunjung Padam c. Layar Terkembang d. Langkah-langkah Membina Hubungan Bisnis e. Lemak Yang Berlebihan Mengakibatkan Jantung Dari Ace Maria Ke Jalan Laen Ke Roma14. Penulisan judul buku di bawah ini yangbenar adalah.....A. Mawar Hitam Untuk Ave Maria Ke Jalan Lain Ke RomaC. Ronggeng Dukuh ParukD. di bawah lindungan ka'bah​15. fakta sejarah dalam novel ave maria adalah ​16. saya telah membaca buku dari Ave maria ke jalan Lain Ke Roma perbaikan penggunaan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah17. adat istiadat dari novel dari ave maria ke jalan roma18. Suntinglah penulisan judul karangan dibawah ini ! adari ave Maria kejalan lain keroma b dampak kerusakan hutan terhadap bencana kekeringan di sumatra utara 19. 18. Mereka sedang praktek cara membuat telur baku yang tepat untuk yang digarisbawahi adalah...a. mempraktekkan c. dipraktekkan d. dipraktikkan19. Penulisan judul buku yang tepat adalah ...a. Dari Ave Maria Hingga Jalan Lain Ke Romab. Dari Ave Maria hingga Jalan Lain Ke Romac. Dari Ave Maria hingga Jalan Lain ke Romad. Dari Ave Maria Hingga Jalan lain ke Roma20. Kalimat berikut yang menggunakan tanda baca yang tepat Apa yang akan dilakukannya!b. Toni ke sekolah diantar Mari kita membersihkan kelas?d. Mengapa jawabanmu kurang Susi “....."Rani "Saya berangkat ke Tanjung Pinang hari Kamis depan”Kalimat yang diucapkan Susi adalah ...a. Berapa lama kamu di Tanjung Pinang? c. Apa yang hendak kamu lakukandi sana?b. Kapan kamu berangkat ke Tanjung Pinang? d. Bagaimana keadaan di TanjungPinang?​20. adat istiadat dalam novel dari ave maria ke jalan roma 1. buatlah sinopsis dari buku yang berjudul dari ave maria ke jalan lain ke romaSebuah keluarga duduk di depan teras rumah, mereka menantikan kedatangan seseorang. Tiba-tiba adik tertawa sambil menunjuk ke arah jalan. Terlihat seorang pemuda dengan baju jas yang robek-robek, dibagian belakang hanya tertinggal benang-benang saja. Sambil tertawa, adik memberi hormat pada Zulbahri yang dinanti-nanti. Zulbahri menceritakan kisah cintanya ketika menikah dengan Wartini. Sudah 8 bulan mereka menikah tetapi belum mempunyai keturunan. Ternyata Wartini menyukai pria lain yaitu Syamsu, adik Zulbahri. Zulbahri tahu bahwa mereka berdua saling mencintai, lalu Zulbahri menceraikan Waetini dan menjodohkannya dengan Syamsu. Zulbahri pergi ke medan perang untuk membela nusa dan Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma merupakan buku kumpulan cerita pendek dan drama karya Idrus yang diterbitkan pertama kali oleh penerbit Balai Pustaka, Jakarta pada tahun 1948. Sampai tahun 1997 buku itu telah mengalami cetak ulang sebanyak tiga belas kali. Cetakan ke-28 terbit tahun klo slhPenjelasanDari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma merupakan buku kumpulan cerita pendek dan drama karya Idrus yang diterbitkan pertama kali oleh penerbit Balai Pustaka, Jakarta pada tahun 1948. Sampai tahun 1997 buku itu telah mengalami cetak ulang sebanyak tiga belas kali. Cetakan ke-28 terbit tahun 2011. 3. Ringkasan buku dari ave maria ke jalan lain ke roma 1. Identitasa. Judul Buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Romab. Penulis / pengarang IDRUSc. Penerbit Balai Pustakad. Kota Terbit Jakartae. Cetakan ke-16f. Tahun Terbit 2000g. Tebal Halaman 171h. Jenis kertas HVS lama2. Jenis buku Novel karya sastra lama Fiksi3. Pengarangan IDRUS lahir pada tahun 1921 di Padang. Sastrawan yang berasal dari Minangkabau ini berpendidikan sekolah menengan. Ia mulai menulis lukisan-lukisan, cerpen, dan drama sesudah Jepang mendarat dalam tahun 1942. Ia termasuk salah seorang pelopor Angkatan 1945. Ia juga telah membawakan perubahan baru dalam prosa Indonesia modern. Dengan tegas ia menyatakan putusnya hubungan antara prosa sebelum perang dan prosa sesudah perang. Perbedaan prosa Idrus dengan prosa pada masa pra pujangga baru ialah bahwa prosa Idrus bersifat universal dan cenderung ke lukisan tentang kehidupan sehari-hari yang telah bertumpu pada kesegaran dan Idrus yang lain adalah 1. A K I2. Perempuan dan Kebangsaan Novel Majalah Indonesia Film I Jibaku Aceh Drama Tunggal4. Dokter Bisma Drama5. Keluarga Suroso Drama 4 babaksemoga membantu ya^^ 4. Penulisan huruf kapital yang tepat pada judul berikut adalah . . . . A. Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra B. Dia membaca Dari Ave Maria ke Jalan Lain Ke Roma C. Dia agen Surat Kabar Sinar Pembangunan D. Kitab Undang-undang Hukum PerdataJawabanD. Kitab Undang-Undang Hukum PerdataJawabanD. Kitab Undang-undang Hukum PerdataPenjelasansetiap judul buku harus ditulis dengan huruf Senyum Sang Juaramaaf kalo salah 5. saya telah membaca novel dari ave maria ke jalan lain ke roma ketidaktepatan penggunaan ejaan dikarenakanpenulis menggunakan bahasa melayu dan terdapat banyak ragam cerita di novel ini sehingga membuat para pembaca agak kesulitan dalam mengerti apa yang di maksud dari sang penulis. 6. mengulas buku dari ave maria ke jalan lain ke roma semoga bermanfaat dan jangan lupa follow me!! 7. Buku berjudul dari ave maria ke jalan lain ke roma isinya sangat menarik, perbaikan penggunaan huruf kapital qdalah​JawabanBuku berjudul Ave maria ke jalan lain ke Roma isinya sangat menarik. maaf kalau salah 8. Saya telah membaca novel dari ave Maria ke jalan lain ke Roma. Ketidaktepatan penggunaan ejaan dikarenakan Jawabanhuruf kapital dan tanda bacanyaPenjelasanseharusnya Saya telah membaca novel"dari Ave Maria ke jalan lain ke Roma".semoga membantu, maaf kalau salah. 9. sinopsis jalan lain ke Roma Roma di Italia . Terletak di Benua Eropa 10. Saya telah membaca novel dari ave maria ke jalan lain ke penggunaan ejaan di karenakan...A. Penggunaan huruf kapital pada kata dari B. Penggunaan huruf kapital pada kata jalan C. Penggunaan huruf kapital pada kata lainD. Penggunaan huruf kapital pada kata depan keJawaban C penggunaan huruf kapital pada kata lain 11. saya telah membaca buku dari Ave maria ke jalan Lain Ke Roma perbaikan penggunaan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah Seharusnya ,Saya telah membaca buku "Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma".Semoga membantu..tengkiuuuu 12. Di bawah ini yang sesuai judul karangan persuatif adalah a. Dari Ave Maria ke Jalan Lain Ke Roma b. Dian Tak Kunjung Padam c. Layar Terkembang d. Langkah-langkah Membina Hubungan Bisnis e. Lemak Yang Berlebihan Mengakibatkan Jantung Koroner. d. Langkah-langkah Membina Hubungan Bisniskalo menurut saya = e 13. Dari Ace Maria Ke Jalan Laen Ke RomaJawabanbuku kumpulan cerita pendek dan drama karya idrusJawaban 1. Identitasa. Judul Buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Romab. Penulis / pengarang IDRUSc. Penerbit Balai Pustakad. Kota Terbit Jakartae. Cetakan ke-16f. Tahun Terbit 2000g. Tebal Halaman 171h. Jenis kertas HVS lama2. Jenis buku Novel karya sastra lama Fiksi3. Pengarangan IDRUS lahir pada tahun 1921 di Padang. Sastrawan yang berasal dari Minangkabau ini berpendidikan sekolah menengan. Ia mulai menulis lukisan-lukisan, cerpen, dan drama sesudah Jepang mendarat dalam tahun 1942. Ia termasuk salah seorang pelopor Angkatan 1945. Ia juga telah membawakan perubahan baru dalam prosa Indonesia modern. Dengan tegas ia menyatakan putusnya hubungan antara prosa sebelum perang dan prosa sesudah perang. Perbedaan prosa Idrus dengan prosa pada masa pra pujangga baru ialah bahwa prosa Idrus bersifat universal dan cenderung ke lukisan tentang kehidupan sehari-hari yang telah bertumpu pada kesegaran dan Idrus yang lain adalah 1. A K I2. Perempuan dan Kebangsaan Novel Majalah Indonesia Film I Jibaku Aceh Drama Tunggal4. Dokter Bisma Drama5. Keluarga Suroso Drama 4 babakPenjelasan maaf kalo salah 14. Penulisan judul buku di bawah ini yangbenar adalah.....A. Mawar Hitam Untuk Ave Maria Ke Jalan Lain Ke RomaC. Ronggeng Dukuh ParukD. di bawah lindungan ka'bah​Jawaban Ave Maria Ke Jalan Lain Ke RomaPenjelasanMaaf Ya Kalau Salah,Tolong Tandai Sebagai Yang TerbaikJawabanC. Ronggeng Dukuh ParukPenjelasanA. Mawar Hitam Untuk RarasSeharusnya "Untuk" menjadi "untuk"B. Dari Ave Maria Ke Jalan Lain Ke RomaSeharusnya "Ke" menjadi "ke"C. Ronggeng Dukuh ParukJawaban ini benar karena mengikuti aturan PUEBI, yaitu dieja dalam huruf kapital dan tidak huruf kapital untuk kata penghubung kecuali pada awal judulD. di bawah lindungan ka'bahSeharusnya "di bawah lindungan ka'bah" menjadi "Di Bawah Lindungan Ka'bah" 15. fakta sejarah dalam novel ave maria adalah ​PenjelasanDari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma merupakan buku kumpulan cerita pendek dan drama karya Idrus yang diterbitkan pertama kali oleh penerbit Balai Pustaka, Jakarta pada tahun 1948. Sampai tahun 1997 buku itu telah mengalami cetak ulang sebanyak tiga belas kali. Cetakan ke-28 terbit tahun 2011. Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma ini memuat sebelas cerita pendek dan satu drama dalam empat babak yang berjudul "Kejahatan Membalas Dendam".Buku yang memuat kisah-kisah dari zaman Jepang hingga perang revolusi fisik Kemerdekaan RI itu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu 1 "Zaman Jepang" yang berisi cerpen "Ave Maria" dan drama "Kejahatan Membalas Dendam"; 2 Corat-coret di Bawah Tanah" yang berisi tujuh cerpen "Kota Harmoni", "Jawa Baru", "Pasar Malam Zaman Jepang", "Sanyo", "Fujinkai", "Oh…Oh…Oh!", dan "Heiho"; serta 3 "Sesudah 17 Agustus 1945" yang memuat tiga cerpen "Kisah Sebuah Celana Pendek", "Surabaya", dan 'Jalan lain ke Roma".[1]Novel Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke RomaDari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma memiliki kedudukan penting dalam khazanah sastra Indonesia. Hal itu dapat diamati dari tingginya apresiasi masyarakat terhadap buku tersebut. Salah satu cerpen yang dimuat dalam buku itu, adalah cerpen "Heiho" yang dimuat pula dalam buku antologi Cerita Pendek Indonesia susunan Setyagraha Hoerip, Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1984. Cerpen "Kota Harmoni" dipilih menjadi bahan pembelajaran sastra oleh Kakilangit Nomor 11, September 1997 yang diulas oleh Agus R. Sarjono berjudul "Idrus Pelopor Pencemooh Indonesia Modern". Cerpen Idrus yang dimuat dalam Kakilangit yang berasal dari buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma itu kemudian dimuat kembali dalam buku Horison, Sastra Indonesia 2 Kitab Cerita Pendek Editor Taufik Ismail dkk., Jakarta Horison dan The Ford Foundation, 2002.Menurut Jassin dalam kata "Pendahuluan", menyatakan bahwa cerita pendek Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma menggambarkan adanya romantis idealisme dan realisme yang penuh epos kepahlawanan. Mula-mula cerita itu kelihatan romantik yang menawan hati, lalu pengarang mencari jalan lain menuju ke "Corat-Coret di Bawah Tanah" dengan kacamata realisme yang diwarnai epos kepahlawanan, tetapi tampak humoris dan akhirnya mengawinkan keduanya pada "Jalan lain ke Roma" yang menggambarkan kesederhanaan hidup".Jika ditinjau dari nilai estetika dan bobot kesusastraan, Jassin menilai bahwa Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma memiliki kualitas sastra dan berhasil menembus pasaran di tengah lautan terbitan pop sekarang dan dapat menjadi satu pulau persinggahan yang nyaman bagi pencinta memberi kata "Pendahuluan", dalam buku tersebut, Jassin juga mengkritik Idrus dan karya-karyanya yang dimuat dalam kumpulan cerpen Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma dalam dua artikelnya, yaitu " Idrus Berteori' 1949 dan "Idrus Pengarang Surabaya" 1952 yang dimuat dalam Kesusatraan Indonesia Modern dalam Kritik dan esai II Jakarta Gunung Agung, 1967. 16. saya telah membaca buku dari Ave maria ke jalan Lain Ke Roma perbaikan penggunaan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah Saya telah membaca buku "Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma".Saya telah membaca buku dari Ave Maria ke Jalan lain ke Roma 17. adat istiadat dari novel dari ave maria ke jalan roma adat Nippon atau adat orang jepang, yang dahulu sebagai penjajah yang bertindak semena-mena terhadap bangsa Indonesia.semogabermanfaat semogajawabansayaadalahyangterbaikGood LuckD 18. Suntinglah penulisan judul karangan dibawah ini ! adari ave Maria kejalan lain keroma b dampak kerusakan hutan terhadap bencana kekeringan di sumatra utara a. Dari Eva Maria kejalan lain Keromab. Dampak kerusakan hutan terhadap bencana kekeringan di Sumatra Utarasemoga benarA. Dari Ave Maria ke jalan lain KeromaB. Dampak kerusakan hutan terhadap bencana kekeringan di Sumatera Utara 19. 18. Mereka sedang praktek cara membuat telur baku yang tepat untuk yang digarisbawahi adalah...a. mempraktekkan c. dipraktekkan d. dipraktikkan19. Penulisan judul buku yang tepat adalah ...a. Dari Ave Maria Hingga Jalan Lain Ke Romab. Dari Ave Maria hingga Jalan Lain Ke Romac. Dari Ave Maria hingga Jalan Lain ke Romad. Dari Ave Maria Hingga Jalan lain ke Roma20. Kalimat berikut yang menggunakan tanda baca yang tepat Apa yang akan dilakukannya!b. Toni ke sekolah diantar Mari kita membersihkan kelas?d. Mengapa jawabanmu kurang Susi “....."Rani "Saya berangkat ke Tanjung Pinang hari Kamis depan”Kalimat yang diucapkan Susi adalah ...a. Berapa lama kamu di Tanjung Pinang? c. Apa yang hendak kamu lakukandi sana?b. Kapan kamu berangkat ke Tanjung Pinang? d. Bagaimana keadaan di TanjungPinang?​Jawaban 18. a19. C20. B21. B. Kapan kamu berangkat ke tanjung pinangPenjelasan 20. adat istiadat dalam novel dari ave maria ke jalan roma Mana ceritanya atuh wkwk DariAve Maria Ke Jalan Lain Ke Roma dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma Dari Ave Maria ke jalan lain ke Roma Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. SInopsis kelebihan dan kekurangan judul resensi identitas buku susunan yang tepat struktur teks resensi? Cermati penulisan alamat surat berikut! Yth: Bapak Ahmad Sugiharto, SE Kepala Bagian February 15, 2023 1024 am . 5 min read Novel Dari Ave Ke Jalan Lain Ke Roma karangan dari Abdullah Idrus ini berisi 11 cerita pendek dan sebuah naskah drama yang di tulis sejak tahun 40-an namun masih relate dengan keadaan zaman sekarang. Penasaran dengan isi buku ini? Kamu bisa baca resensi novel Dari Ave Maria Ke Jalan Lain Ke Roma di artikel ini. Karena di artikel ini di jelaskan mengenai sinopsis, unsur intrinsik, ekstrinsik, kelebihan dan kekurangan serta pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut. Yuk, simak! Identitas Novel Judul NovelDari Ave Maria Ke Jalan Ke RomaPenulisAbdullah IdrusJumlah halaman172 halamanUkuran buku13×20,5 cmPenerbitPT. Balai PustakaKategoriKumpulan CerpenTahun Terbitcetakan ke 20 tahun 2000Harga novelRp. Novel Dari Ave Maria Ke Jalan Lain Ke Roma ini merupakan sebuah karya dari Abdullah Idrus yang mulai diterbitkan pada tahun 1945 an oleh PT. Balai Pustaka. Dan buku ini memiliki ketebalan 172 halaman dengan ukuran 13×20,5 cm. Sinopsis Novel Dari Ave Maria Ke Jalan Lain ke Roma Buku ini merupakan kumpulan karya Abdullah Idrus dari sejak kedatangan Jepang tahun 1942 dan sesudah kemerdekaan 1945. Buku ini di bagi dalam tiga bagian bagian pertama berjudul jaman jepang Ave Maria, Kejahatan Membalas Dendam, bagian kedua corat-coret di bawah tanah dengan tujuh tulisan. Dan bagian ketiga dengan judul sesudah tujuh belas agustus 1945 berisi tiga tulisan Kisah Sebuah Celana Pendek, Surabaya, dan Jalan Lain Ke Roma. Pertama di awali dengan kisah Zulbahri seorang yang depresi setelah berpisah dengan istrinya wartini. Ia kemudian seperti orang gila yang tak terurus ia berjalan tanpa tujuan dengan membawa secarik kertas. Zulbahri pun sadar ia menyesal telah menyia-nyiakan diri dalam hidupnya untuk itu ia memutuskan menjadi pejuang dan masuk menjadi barisan untuk nusa dan bangsa. Lalu cerita Kejahatan Membalas Dendam merupakan skenario drama yang terdiri dalam 4 babak. Dan enam pelaku dalam drama itu yaitu Ishak, Satilawati, Kartili, Asmadi putra, Suksoro, perempuan tua atau bibi. Pada bagian kedua Curat-coret Di Bawah Tanah di buka dengan cerita kota harmoni berlatar kereta dengan beragam orang di dalamnya. Saat kolonialisme berkuasa digambarkan adanya perbedaan kelas antara si kaya dan si miskin. Lalu ada cerita pasar malam jaman Jepang yaitu kelicikan jepang dalam menjajah bangsa indonesia. Lalu cerita selanjutnya Sanyo yaitu kisah penasehat tiap tiap departemen pada masa Jepang dan masih banyak lagi cerita lainnya. Yuk, baca novel Ave Maria Ke Jalan Lain Ke Roma Unsur Intrinsik Novel Dalam resensi novel Ave Maria Ke Jalan Lain Ke Roma terdapat unsur intrinsik di dalamnya yaitu 1. Tema Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu mengisahkan kumpulan 11 cerita karya dari Abdullah Idrus tentang masa kolonialisme dan sesudah perjuangan kemerdekaan Indonesia tahun 1945. 2. Tokoh dan penokohan Ada banyak tokoh dalam novel Dari Ave Ke Jalan Lain Ke Roma ini seperti Zulbahri yang depresi karena di tinggal pergi istrinya. Wartini yang mencintai lelaki lain, Sanyo yang merupakan penasehat departemen Jepang dan masih banyak lagi tokoh lainnya. 3. Alur Alur yang digunakan dalam novel ini menggunakan alur campuran. Yaitu terdapat alur maju dan alur mundur dalam novel tersebut. Namun, sebagian besar cerita menggunakan alur maju atau progresif. 4. Latar Waktu Latar waktu yang digunakan dalam novel yaitu sekitar zaman kolonialisme Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia. Yaitu sekitar tahun 1942-1945. 5. Latar Tempat Latar tempat yang digunakan dalam novel yaitu di Kota Harmoni, kereta api, pasar malam Jepang, Jakarta, Surabaya dan masih banyak lagi latar tempat lainnya. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam novel Dari Ave Maria Ke Jalan Ke Roma menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan gaya bahasa Indonesia pada zaman sebelum kemerdekaan. Dan ada beberapa menggunakan bahasa Jepang. 8. Amanat Novel ini banyak mengajarkan tentang arti kehidupan dari mulai perjuangan, cinta, kesulitan hidup. Tetaplah jadi manusia baik dan berguna untuk masa depan apa pun masalah dan rintangan hidupmu. Setidaknya kamu tidak menjadi beban negara tapi memberikan dampak positif untuk keberlangsungan negara yang adil dan makmur. Unsur Ekstrinsik Novel Berikut merupakan unsur ekstrinsik dari novel, diantaranya adalah 1. Nilai Moral Kisah Open yang meski dirinya mengalami berbagai rintangan dalam hidup ia terus bangkit menjadi diri lebih baik. Dan ia membuktikannya dengan menjadi seorang penulis terkenal setelah keluarnya dari penjara. 2. Nilai Sosial Sikap Zulbahri yang mulai sadar akan telah lupa pada bangsa karena masalah pribadinya ia lalu bangkit dan menjadi pejuang yang berada di barisan terdepan. Kelebihan Novel Novel ini memberikan pengetahuan masa kolonialisme Memberikan gambaran kehidupan masa itu dengan latar wan suasan yang tergambar Banyak memberikan pesan moral Memberikan banyak pelajaran tentang arti kehidupan Kekurangan Novel Alur yang di buat kadang ada yang membingungkan Bahasa yang kurang baku dan ada beberapa kata jaman dahulu yang kurang dipahami Ada beberapa bahasa asing Pesan Moral Novel Dari Ave Maria Ke Jalan Lain ke Roma Terakhir dari resensi novel Dari Ave Maria Ke jalan Ke Roma terdapat pesan moral yang terkandung di dalamnya yaitu adalah Mengajarkan tentang arti kehidupan dari mulai perjuangan, cinta, kesulitan hidup. Tetaplah jadi manusia baik dan berguna untuk masa depan apa pun masalah dan rintangan hidupmu. Setidaknya kamu tidak menjadi beban negara tapi memberikan dampak positif untuk keberlangsungan negara yang adil dan makmur. DariAve Maria ke Jalan Lain ke Roma di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Pasti Ori ∙ Garansi 7 Hari ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma Pengarang Idrus Penerbit Balai Pustaka Tahun 2010 Sebuah keluarga sedang bercengkrama di beranda rumah, mengenangkan kejadian mereka berpisah dengan Zulbahri, seorang laki-laki yang cukup aneh. Saat pertama bertemu, keluarga tersebut sedang duduk-duduk bersama, ketika datanglah seorang lelaki, yang tahu-tahu memberi hormat lalu masuk dan mengambil majalah tua, dan mmeninggalkan sebuah buku filsafat. Zulbahri datang setiap hari,dan setiap ia datang keadaannya selalu lebih baik dari yang kemarin-kemarin. Ia ternyata seorang pengarang, dan bukunya cukup banyak juga yang diterbitkan. Telah lama Zulbahri tidak datang, kurang lebih seminggu lamanya. Saat Ibu bertanya mengapa Zulbahri telah lama tidak berkunjung. Tanpa diduga, Zulbahri menuturkan kisah yang kisahnya. Zulbahri telah menikah dengan Wartini selama delappan bulan, meskipun belum ada tanda-tanda akan segera mempunyai anak, namun mereka tetap saling mencintai. Karangan Zulbahri juga mulai diperhatikan. Namun entah kenapa, dalam hati Zulbahri terbersit pikiran bahwa tak lama lagi kebahagiaan ditukar dengan kesengsaraan. Kesengsaraan mulai muncul saat Zulbahri mendapat surat dari adiknya, Syamsu. Zulbahri pun membicarakan kecemasannya dengan Wartini, namun Wartini meyakinkannya bahwa Wartini akan tetap mencintai Zulbahri. Syamsu pun datang. Meskipun perkataan dan perilaku Syamsu tetap sopan, entah kenapa Zulbahri cemas. Suatu malam, saat ia pura-pura tidur, terdengar suara alunan dan biola, memperdengarkan lagu Ave Maria. Zulbahri mendengar hal ini, ia juga mendengar semua perasaan Wartini. Akhirnya Zulbahri pun rela meninggalkan Wartini dengan Syamsu, agar mereka dapat berbahagia. Zulbahri kemudian masuk rumah sakit selama tiga bulan. Ia kemudian kembali ke rumahnya untuk menengok sebentar, dan kedua sejoli itu tampak bahagia, ditambah Wartini sedang hamil. Dari situlah Zulbahri bertemu keluarga tersebut, di mana ia meminjam majalah, yang menyadarkannya tentang keadaan tanah air yang sebelumnya ia biarkan. Selesai bercerita, Zulbahri memberikan kertas yang berisi bahwa ia masuk ke barisan jibaku. Semua ini dilakukannya sebagai penebusan atas keegoisannya selama ini. 2. Kejahatan Membalas Dendam drama empat babak Di sebuah jalan di Jakarta, tampak dua sejoli sedang bertemu. Mereka adalah Ishak, seorang pengarang, dan Satilawati, seorang juru rawat. Ishak bertemu dengan Satilawati karena ia hendak pamit. Karangannya yang berupa roman dikritik Pak Orok, hal ini menyebabkannya tidak tahan lagi. Meskipun telah ditahan-tahan oleh Satilawati, bahkan kedua teman Ishak, Asmadiputera dan Kartili, Ishak tetap pergi. Dari Kartili, Satilawati diberitahu bahwa keluarga Ishak mempunyai penyakit kejiwaan, dan kemungkinan Ishak juga. Namun Satilawati tetap yakin bahwa Ishak akan kembali normal. *** Sementara itu, Pak Orok, ayah Satilawati berjumpa dengan bibinya, yang merupakan seorang dukun. Pak Orok hendak meminta bibinya untuk mengandaskan’ cinta anaknya kepada Ishak. Namun bibinya hanya berkata hendak memikirkannya dahulu. 2 Babak kedua Satilawati kemudian bercakap-cakap dengan bibi ayahnya, yang dipanggilnya nenek. Ia meminta tolong neneknya untuk mengembalikan Ishak, karena neneknya seorang dukun yang masyhur. Setelah itu, ia masuk ke rumah. Tak lama kemudian Kartili pun datang. Kartili dan Satilawati kemudian bercakap-cakap. Kartili mengatakan bahwa ia dan Asmadiputera telah setuju untuk menemui Pak Orok. Setelah itu Asmadiputera datang. Karena harus bekerja kembali, Satilawati kemudian meninggalkan mereka dengan ayahnya. Asmadiputera terlibat dengan perdebatan yang cukup sengit. Asmadiputera membela roman yang dikarang oleh Ishak sebagai bentuk kesusastraan Indonesia baru. Setelah itu, Asmadiputera dan Kartili pamit pergi. Perdebatan yang baru saja terjadi membuat Pak Orok termenung. Bibinya kemudian masuk. Pak Orok menagih janji bibinya untuk memisahkan Ishak dengan Satilawati. Namun bibinya menolak. Dan bibinya pun memilih kembali ke desa. Ishak ternyata menumpang di rumah neneknya Satilawati. Di sana, ia mencoba memberi semangat kepada petani yang harus menyerahkan hasil panennya ke pemerintah. Meskipun gagal karena orang desa itu tidak bisa berbahasa Indonesia. Rumah nenek kembali dikunjungi orang. Kali ini Kartili. Ia mencoba meminta tolong nenek, meskipun ternyata terungkap bahwa Kartili ternyata berbohong. Ia bahkan berusaha meracuni nenek! Beruntung Satilawati dapat menggagalkan rencana tersebut. Hal berikutnya terungkap kalau ternyata Kartili yang telah membuat Ishak sakit. Karena kejahatannya telah terungkap, Kartili kemudian melarikan diri. Sementara nenek berusaha membujuk Satilawati untuk kembali ke rumah ayahnya. Akhirnya, para petani desa kembali semangat bekerja berkat pidato Ishak. Ishak sendiri juga akhirnya menyadari bahwaa semua hal yang terjadinya pada dirinya disebabkan karena Kartili mencintai Satilawati. Ayah Satilawati kini memperbolehkan anaknya mencintai Ishak. Asmadiputera kembali berteman dengan Ishak. Sementara Kartili? Kini ia sendiri yang gila. Setiap malam tidur di beranda rumah nenek, kemudian pergi begitu saja. Nenek sendiri membakar azimatnya, untuk menghilangkan ilmu dukunnya. Corat-Coret di Bawah Tanah Di dalam sebuah trem bercampurlah orang dari berbagai bangsa, mulai dari Indonesia, Tionghoa, Belanda-Indo, hingga Jepang kala itu disebut Nippon . Banyak orang yang mengeluh mengenai susahnya hidup di zaman sekarang, bila dibandingkan tahun 20-an. Orang-orang Nippon tak punya sopan santun, seperti seorang yang langsung melompat naik dari jendela. Orang Indonesia memarahinya, dan mereka bertengkar dengan sengit, sampai seorang Kenpetai turun tangan dan memarahi orang Nippon itu. Orang Indonesia itu bahagia bukan main. Di mana-mana,orang mengeluh akan sulitnya hidup dan mahalnya harga barang. Orang Nippon sama dengan Belanda, bedanya, orang Nippon menggunakan banyak kata-kata manis. Semua orang akhirnya mati, mulai dari anak yang telanjang, para perempuan jalang Belanda-Indo hingga anak berbaju, semuanya mati. Semua orang bertanya kepada Tuhan, apakah Ia lupa memberi rejeki? 3. Pasar Malam Zaman Jepang Pasar malam selalu ramai, khususnya di tempat penjualan karcis. Banyak orang berdesak-desakan. Seorang anak, Amin namanya, mengejek kerumunan orang-orang itu. Di ruang rolet, mata mereka terpaku pada orang Indonesia yang kurus kering. Saat kalah, namun tak ada uang lagi di kantungnya, ia menjual satu per satu yang melekat pada dirinya. Ia pun akhirnya melarikan diri. Beberapa hari kemudian, terdengar kabar orang bunuh diri karena kalah rolet. Kadir duduk di bawah radio umum sambil berjualan kacang. Berulang kali ia mendengar kata itu. Sanyo. Saat tukang es lilin datang, ia bertanya namun tukang itu juga tidak tahu. Lalu ketika ada seorang tuan membeli kacangnya, Kadir bertanya apakah seorang sanyo itu tukang catut. Kadir kemudian justru disuruh menghadap ke polisi. Nyonya Sastra menjadi tuan rumah dalam pertemuan Fujinkai di kampung A. Ia membuka rapat dengan banyak kata-kata, sehingga karena tak tahan akhirnya Nyonya Waluyo dan Nyonya Salim pamit pulang. Saat anggota lainnya pamit hendak pulang, akhirnya Nyonya Sastra memberikan intinya. Iapun akhirnya menjelaskan bahwa semua yang dikatakannya merupakan titipan dari atas. Banyak kelakuan ketidakadilan yang terjadi di stasiun Indonesia yang telah antri lebih lama dilayani setelah orang yang baru saja antri. Seorang Tionghoa, yang hanya karena mendapat kartu pas dari sikuco, diperbolehkan menerobos antrian. Saat di kereta, Kondektur menerima uang suap, perampasan beras seorang wanita, dan kematian seorang anak. Orang Arab yang melihat ini hanya bisa berkata ,”Astagfirullah.” Kartono sangat gembira mengetahui dirinya mendapat surat agar ia melapor ke asrama Heiho. Ia bahkan diberi surat penghargaan oleh atasannya. Namun saat ia memberitahu Miarti, istrinya, istrinya tidak senang. Akhirnya Kartono pun pergi meninggalkan Miarti, mengetahui Miarti tidak cinta lagi kepadanya. Telah 8 bulan ia meninggal di Birma. Sementara Miarti hamil empat bulan, anak dari suaminya yang kedua. Sesudah 17 Agustus 1945 1. Kisah Sebuah Celana Pendek Kusno dibelikan ayahnya celana kepar 1001. Namun, kemalangan tetap saja menimpanya. Ia punya pekerjaan, namun hanya sebagai opas. Perang juga terus berlangsung. Kusno pun terus bertanya. Mengapa selalu ada peperangan. Orang-orang mabuk kemenangan. Banyak bandit kini berkeliaran di kota, membawa revolver. Tanpa diduga sekutu mendarat kembali ! Tank-tank raksasa berkeliaran. Perang terjadi lagi. Api menjilat gedung-gedung dan jiwa bangsa Indonesia. Jalan-jalan di luar kota penuh dengan pelarian, seorang perempuan tua menjadi gila, ia menanggalkan semua pakaiannya dan berlari kembali ke kota. Seorang pemuda yang menyamar menjadi laki-laki tua mati dibunuh. Saat di Krian, mereka semua menginap semalam. Seorang perempuan gila karena anaknya, dan pergi meninggalkan penginapan itu. Seorang wanita bernama Tuminah mendapat kamar berupa kandang anjing di rumah familinya. Sementara di kota, didirikan dua bedeng. Satu untuk laki-laki dan satu untuk perempuan. Lama kelamaan, bedeng perempuan kelebihan makanan dan cinta pengawal. Banyak laki-laki yang meratap karena hal ini. Di stasiun-stasiun, diadakan pemeriksaan. Saat tertangkap seorang mata-mata, ia segera dibunuh beramai-ramai Seorang gadis yang dikira mata-mata, dipukuli dengan hebatnya. Beruntung para polisi segera menghentikan hal tersebut, dan menghukum yang bersalah. 5 Orang-orang masih terus berperang. Dalam hati mereka terbersit pikiran bahwa mereka harus membunuh dan mengusir musuh yang telah menginjak-injak tanah air mereka. Saat puncak perjuangan, para pemimpin tentara berkumpul untuk memikirkan strategi yang akan digunakan. Hasil rapat adalah menggenangi Surabaya dengan air, dan semua opsir bersumpah untuk mati di medan pertempuran. Semua pelarian telah mendapat tempat masing-masing. Meskipun begitu, karena uang, banyak perempuan rela menjadi perempuan jahat. Meskipun begitu, ada juga orang yang masih menolong perempuan beragama. Mereka juga menawarkan rumah, tempat orang yang rela berkorban hanya dengan biaya unutk membantu memindahkan barang saja. “Dalam zaman revolusi ini, kita harus bersatu dan gotong royong!” Detik-detik penghabisan, orang-orang kembali teringat Tuhan. Pertempuran kali ini bandit yang menang. Pemuda-pemuda kini menjadi tawanan perang sekutu. Mereka diangkut dengan truk sekutu, dengan memancarkan baja kemerdekaan pada hati mereka. Enam bulan sudah, sejak pertempuran Surabaya dimulai. Semua harga naik. Hingga pembuatan lemper pun tidak bisa dilaksanakan. Bung Tomo, Kepala Pemberontak pun berpidato. Surabaya dikuasai oleh sekutu. Sekali-sekali terdengar suara meriam. Dalam suatu kesempatan, seoraang wakil tentara berbohong bahwa 95 % tentara menderita penyakit raja singa. Namun, setelah diselidiki, ternyata hal itu hanyalah bohong belaka. Open pada mulanya adalah seorang guru sekolah rakyat. Namun ia berhenti karena dikata goblok’ oleh murid-muridnya. Karena hal inilah pula, ia bercerai dengan istrinya. Open kemudian menjadi seorang mualim. Ia mengajar agama di desanya. Di sana, ibunya menikahkannya dengan seorang gadis bernama Surtiah. Ia pun kemudian kembali ke kota dan menjadi pengarang di sana. Surtiah akhirnya kembali ke karya Open yang menyinggung pemerintahan, Open ditangkap dan dipenjarakan. Setelah keluar dari penjara, ia sadar bahwa ia dulu egois. Ia kemudian menulis surat pada orang tuanya dan Surtiah. Mereka kemudian datang. Surtiah gembira melihat perubahan pada suaminya.

DownloadFile PDF Dari Ave Maria Ke Jalan Lain Ke Roma contoh beberapa sinopsis dan puisi karya Angkatan 45. Dalam buku ini pembahasannya diupayakan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan bahan yang diperlukan siswa. Dengan mempelajari buku ini diharapkan siswa dapat menghargai hasil karya sastra Angkatan 45.

Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma merupakan sebuah buku kumpulan cerpen karya Idrus yang terbit pada sekitar tahun 1948. Sekilas bila kita membaca judul buku tersebut, mungkin kita akan mengira kalau judul buku tersebut merupakan satu kesatuan yang padu. Akan tetapi, buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma merupakan sebuah buku yang memuat kumpulan lima belas cerpen dan satu drama sandiwara, yang diawali dari cerpen berjudul Ave Maria dan diakhiri dengan cerpen yang berjudul Jalan Lain ke Roma. Hampir keseluruhan latar tempat dan suasana pada berbagai cerpen di dalam buku ini menggambarkan situasi dan kondisi pada zaman Jepang, dan hanya satu cerpen yang menggambarkan suasana pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia, ketika perang pecah antara Sekutu dengan rakyat Indonesia di Surabaya, yang mana termuat dalam cerpen yang berjudul Surabaya. Pada awal pembuka buku ini, kita disuguhkan dengan cerpen Ave Maria. Cerpen Ave Maria mengisahkan cinta segitiga antara Zulbahri, Wartini, dan Syamsu. Zulbahri dan Wartini merupakan sepasang suami-istri yang hidup pada zaman Jepang dan belum memiliki keturunan. Sedangkan Syamsu merupakan adik kandung dari Zulbahri, yang mana dulunya merupakan kekasih Wartini. Pada suatu ketika, Syamsu yang ingin mencari kerja di Jakarta berkata kepada kakaknya, Zulbahri, bahwa ia akan tinggal di rumahnya. Zulbahri sebenarnya keberatan, apalagi ia tahu bahwa adanya hubungan antara Syamsu dengan Wartini. Akan tetapi, karena Syamsu berkata kepada Zulbahri bahwa ia tidak memiliki hubungan lagi dengan Wartini, akhirnya ia diizinkan oleh Zulbahri untuk tinggal bersama mereka berdua. Sedangkan di akhir buku ini, kita disajikan sebuah cerpen yang amat realistis mengenai kehidupan seorang pemuda yang amat jujur dan amat menderita. Pemuda tersebut bernama Open dalam sebuah cerpen yang berjudul Jalan Lain ke Roma. Cerpen ini menceritakan tentang Open yang pada awalnya berprofesi sebagai guru Sekolah Rakyat, kemudian mualim, lalu pengarang. Adapun alasan Open selalu berganti-ganti profesi ialah karena suka berterus terang. Pada saat menjadi guru di Sekolah Rakyat, Open yang dinasehati oleh ibunya harus selalu berterus terang, bercerita kepada para muridnya bahwa ia habis bertengkar dengan istrinya, yang mana istrinya tersebut membawa-bawa golok. Akibatnya, Open dijuluki guru golok oleh para muridnya. Dan seiring berjalannya waktu, kata 'golok' pun berubah pengucapannya menjadi 'goblok', dan Open akhirnya dijuluki guru goblok. Karena tak tahan diejek oleh para muridnya, Open akhirnya memukul salah seorang muridnya hingga telinganya keluar darah, dan mengakibatkannya dipecat dari pada mulanya kehidupan Open amatlah sengsara, tapi akhirnya ia sadar betul akan perkataan ibunya yang selalu menasehatinya agar selalu berterus terang, hingga pada akhirnya ia dapat menyimpulkan apa yang dimaksudkan oleh ibunya. Buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma amat cocok bagi kalian yang senang membaca sejarah bangsa Indonesia. Karena di dalam buku ini penggambaran ceritanya amatlah realis dan menggunakan bahasa Indonesia lama Melayu-Indonesia. Buku ini juga terbilang langka, karena jarang sekali yang menggemari karya sastra lama. Itu tadi merupakan ulasan mengenai sebuah buku kumpulan cerpen karya Idrus yang berjudul Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Adapun ulasan saya buat ini bersifat pribadi. Di akhir kata saya ucapkan semoga apa yang saya ulas ini dapat bermanfaat, dan kurang serta lebihnya saya ucapkan terima kasih.

JUNE17TH, 2018 - SINOPSIS NOVEL DARI AVE MARIA KE JALAN LAIN KE ROMA NOVEL INI MERUPAKAN KUMPULAN CERPEN KARANGAN IDRUS' 'Download Ebook Novel Gratis Duniadownload Com 2018 - NOVEL INDONESIA TERBAIK DARI AVE MARIA KE DJALAN LAIN KE ROMA AKI BERARTI DARI DAFTAR TINGGAL 8 YANG BELUM KETEMU''Novel 19 / 41. Bertema Cinta Karangan Mira W

Resensi novel karya IDRUS Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma’ 1. Identitas a. Judul Buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma b. Penulis / pengarang IDRUS c. Penerbit Balai Pustaka d. Kota Terbit Jakarta e. Cetakan ke-16 f. Tahun Terbit 2000 g. Tebal Halaman 171 h. Jenis kertas HVS lama 2. Jenis buku Novel karya sastra lama Fiksi 3. Pengarangan IDRUS lahir pada tahun 1921 di Padang. Sastrawan yang berasal dari Minangkabau ini berpendidikan sekolah menengan. Ia mulai menulis lukisan-lukisan, cerpen, dan drama sesudah Jepang mendarat dalam tahun 1942. Ia termasuk salah seorang pelopor Angkatan 1945. Ia juga telah membawakan perubahan baru dalam prosa Indonesia modern. Dengan tegas ia menyatakan putusnya hubungan antara prosa sebelum perang dan prosa sesudah perang. Perbedaan prosa Idrus dengan prosa pada masa pra pujangga baru ialah bahwa prosa Idrus bersifat universal dan cenderung ke lukisan tentang kehidupan sehari-hari yang telah bertumpu pada kesegaran dan kenyataan. Karya-karya Idrus yang lain adalah 1. A K I 2. Perempuan dan Kebangsaan Novel Majalah Indonesia Film I 3. Jibaku Aceh Drama Tunggal 4. Dokter Bisma Drama 5. Keluarga Suroso Drama 4 babak 4. Keunggulan Bahasanya mudah dimengerti dan juga dipahami dengan cerita yang kaya akan semangat nasionalisme, pelajaran kehidupan. Kita akan dapat merasakan seolah-olah kita merasakan dan mengalami perjalanan pada masa pemerintahan Jepang ketika masih berkuasa di ini dapat mengajak para pembaca membayangkan apa yang tertulis di buku, dan seolah-olah isi dari buku ini merupakan suatu kehidupan nyata yang benar-benar terjadi. 5. Kelemahan Buku ini terkesan seperti bahaya Melayu. Penulis menulis berbagai macam cerita dengan isi yang berbeda-beda sehingga pembaca kesulitan untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya, walaupun sebenarnya cerita tersebut saling berkaitan. 6. Sinopsis - Ave Maria Sebuah keluarga duduk di depan teras rumah, mereka menantikan kedatangan seseorang. Tiba-tiba adik tertawa sambil menunjuk ke arah jalan. Terlihat seorang pemuda dengan baju jas yang robek-robek, dibagian belakang hanya tertinggal benang-benang saja. Sambil tertawa, adik memberi hormat pada Zulbahri yang dinanti-nanti. Zulbahri menceritakan kisah cintanya ketika menikah dengan Wartini. Sudah 8 bulan mereka menikah tetapi belum mempunyai keturunan. Ternyata Wartini menyukai pria lain yaitu Syamsu, adik Zulbahri. Zulbahri tahu bahwa mereka berdua saling mencintai, lalu Zulbahri menceraikan Waetini dan menjodohkannya dengan Syamsu. Zulbahri pergi ke medan perang untuk membela nusa dan bangsa. - Kejahatan Membalas Dendam Ishak adalah pengarang dan penerbit buku muda yang sudah bertunangan dengan Satilawati. Satilawati memiliki sifat yang keras kepala, ayah Satilawati tidak menyetujui hubungan mereka, ayah Satilawati, Suksoro yang merupakan pengarang kalot serta seorang kritikus yang terkenal kejam. Suksoro memanggil seorang wanita tua yang sangat sakti untuk memisahkan hubungan Ishak dan Satilawati. Wanita itu adalah nenek Satilawati yang tidak setuju atas permintaan Suksoro dengan alasan Satilawati yang sangat mencintai Ishak. Ishak pergi karena dicelakai oleh temannya sendiri yaitu Kartili yang memberikan obat gila agar Ishak meninggalkan Satilawati. Akhirnya, Ishak yang sempat gila berhasil disembuhkan oleh wanita tua, dan hubungan mereka disetujui oleh Suksoro. Kartili yang sempat membuat Ishak gila, akhirnya menjadi gila. - Kota Harmoni Trem penuh sesak dengan orang-orang dan bau keringat ditambah bau terasi yang sungguh tidak sedap. Datanglah seorang nona Indo-Belandalalu mengeluh dengan bau terasi dari seorang Tionghoa. Wanita Tionghoa marah-marah pada nona Indo-Belanda. Didalam term penuh sesak orang-orang yang berdesakkan bahkan sulit untuk menghirup udara segar. Orang-orang akan merasa lega ketika orang-orang turun dan kembali berdesakkan ketika orang-orang naik lagi. Seorang Nippon datang dengan kuasanya menyuruh orang minggir untuk memberi jalan. Seorang anak muda yang terlihat jengkel, dihampirinya dan anak muda itu hanya diam. Kondektur meminta karcis saat tiba di Harmoni, dan banyak orang yang kini sudah mendapatkan tempat duduk. Beberapa orang naik lewat jendela termasuk orang Nippon. Orang Indonesia yang melihat itu menegur orang Nippon itu dan akhirnya mereka beradu mulut. Hingga datang seorang kenpetai yang memarahi orang Nipponitu, sedangkan orang Indonesia merasa senang. - Jawa Baru Bahan-bahan pokok sangat mahal, orang-orang Indonesia hanya mendapatkan beberapa bagian sedangkan orang-orang Nippon mendapatkan lebih. Dijalanan banyak orang kelaparan lalu mati. Tetapi pemerintah Nippon seakan tak peduli, Jawa Hokaido mengadakan rapat tentang penambahan pasokan bahan-bahan pokok tanpa melihat keadaan orang-orang Indonesia. Orang-orang Jawa hanya bersabar dan menerimanya dengan lapang dada. - Pasar Malam Zaman Jepang Orang-orang berbondong-bondong ke pasar raya dengan bantuan Sendenbu, apapun dengan bantuan Sendenbu akan selalu menarik. Mereka berdesakkan di loket pembelian tiket. Pasar malam dengan tempat gelap disiapkan untuk pengunjung dan tempat tersang, di rumah makan terdengar suara musik, diruangan barisan propoganda terlihat ban kapal tempur yang sengaja diperlihatkan serta baju bagor, di ruang rolet banyak orang duduk berjam-jam tak ada yang ribut seperti Gandi yang sedang main rolet hingga hampir menjual semua pakaiannya dan pada akhirnya ia pun kalah. Beberapa hari kemudian ia gantung diri. - Sunyo Kadir seorang penjual kacang goreng terduduk berjam-jam sedang berjualan, tetapi tidak laku juga. Ia hanya mendengarkan radio umum tentang pecah sebagai ratna, pengangkatan Sanyo. Ia memaki-maki sanyo tanpa tahu artinya. Datang seorang penjual es lilin dan Kadir pun merasa sombong. Lalu datang seorang laki-laki yang ingin membe;i kacangnya sebesar 3 sen. Kadir bertanya tentang arti sanyo pada lelaki itu, lelaki itu melempar kacang ke Kadir lalu pergi. Kadir masih memikirkan tentang sanyo, lalu ia berfikit bahwa sanyo adalah tukan catut. Ditanyalah seorang laki-laki yang hendak membeli kacang. “Apakah sanyo adalah tukang catut?” mendengan itu laki-laki tadi marah danmembawa Kadir ke kantor polisi. - Fujinkai Nyonya sastra akan mengadakan rapat di kampung A sehingga ia terlihat sangat sibuk. Nyonya Sastra membuka rapat dan berbicara sangat lama dan membuat anggota merasa bosan, bahkan ada yang pulang karena kesal. Para anggota yang masih di ruang rapat marah akan sikap Nyoya Sastra, yang bebicara sangat lama dan pada akhirnya hanya meminta sumbangan dari para anggota. - Oh... Oh... Oh... Kereta api berangkat dari Sukabumi menuju Jakarta, orang-orang di kelas 2 duduk dengan nyaman tidak seperti orang-orang di kelas 3 dan 4 yang harus berdesak-desakkan. Kereta berhendi di stasiun kecil dan beberapa anak muda tak berpakaian masuk ke kereta, mereka Keibodan yang memeriksa orang-orang yang membawa beras lalu dipukuli dan diambil berasnya. Sebungkus beras tak diambil karena punya seorang agen polisi, anak-anak muda itupun pergi. Agen polisi meminta beras pada perempuan disampingnya agar berasnya aman sampai Jakarta. Ssampainya di Jakarta agen polisi tidak mengembalikan beras perempuan itu, sehingga perempuan itu menangis. - Heiho Kartono sesosok orang yang rajin di kantornya dan tetap semangat walaupun gajinya kecil ia tidak pernah membolos dan tak pernah sekalipun mendapatkanpenghargaan. Ia pun mencalonkan menjadi Heiho. Opas pos memberi selembar kertas yang menyatakan dirinya lulus menjadi Heiho dan teman-temannya memberi selamat. Di asrama Heiho, Kartono mendapatkan pakaian Heiho. Ia pulang dengan wajah gembira dan sesampainya di rumah Kartono menyampaikan pada istrinya, namun dengan berat hati Martini melepas suaminya untuk menjadi Heiho. - Kisah Sebuah Celana Pendek Suatu hari Pearl Harbour diserang Jepang, Kusno merasa senang karena mendapatkan celana kapar 1001 dari sang ayah. Kusno buta akan politik, setelah mendapatkan celana baru Kusno melamar pekerjaan dimana-mana. Pada akhirnya Kusno menjadi Opas pos yang digaji 10 sen perbulan. Lama-lama celananya rusak dan ia berhenti kerja karena gaji yang kecil. Kusno hidup dalam kelaparan dan ia berfikir kenapa selalu ada perang. - Surabaya Orang Indo-Belanda berani memasang bendera merah putih biru di hotel Yamato. Orang-orang Indonesia tercengang, tiba-tiba seorang pemuda naik keatas tiang bendera dan dirobeknya kain biru. Orang-orang Indo-Belanda menembaki orang-orang seperti cowboy yang memegang belati. Pertempuran di Jakarta membara, orang-orang harus menyerahkan senjatanya pada sekutu. Tetapi mereka tidak mau, akhirnya api membakar gedung-gedung dan jiwa bangsa Indonsia. Jalan-jalan diluar kota penuh dengan manusia, kebanyakan wanita, mereka berjalan sempoyongan. - Jalan Lain ke Roma Open selalu direndahkan dan dihina oleh teman-temannya bahkan para mrid-muridnya juga. Ia dikeluarkan dari sekolah tempatnya mengajar karena memukul siswa yang mengoloknya. Ia berubah ketika ia membeli Al-Quran terjemahan Moh. Yunus, dan menjadi seorang guru ngaji anak-anak. Open mengajar seorang anak dari Jawa yang sulit mengatakan kata baqa, Open memukul anak itu dan syukurlah kejadian itu tidak fatal. Ibu Open ingin memperkenalkan Open dengan Surtiah, tetapi Open menolaknya karena malu. Ibu Open tidak peduli, akhirnya Open tetap dikenalkan pada Surtiah. Lalu mereka menikah dan Surtiah dibawanya ke kota. Open menjadi seorang penulis terkenal.
ux1pBw.
  • 44bkl2lfg9.pages.dev/349
  • 44bkl2lfg9.pages.dev/225
  • 44bkl2lfg9.pages.dev/65
  • 44bkl2lfg9.pages.dev/51
  • 44bkl2lfg9.pages.dev/283
  • 44bkl2lfg9.pages.dev/309
  • 44bkl2lfg9.pages.dev/338
  • 44bkl2lfg9.pages.dev/223
  • sinopsis dari ave maria ke jalan lain ke roma